Tips Tumpangsari Jeruk Bali (Pamelo) dg Tomat Dalam Satu Pot Agar Keduanya Produktif Berbuah

    Jeruk pamelo tergolong tanaman keras yang dapat hidup bertahun-tahun, sedangkan tomat merupakan tamana semusim dan punya masa produktifnya antara umur 3-5 bulan pada umumnya. Kedua tanaman tersebut memiliki karakter yang berbeda namun keduanya dapat disandingkan dalam 1 media tanam dan bisa produktif berbuah. Jeruk pamelo sekitar umur 2 tahun baru bisa berbuah dan masa waktu bunga hingga bisa dipanen butuh waktu sekitar 8-9 bulan. Berbeda dengan tomat yang berumur 2 bulan sudah belajar berbunga dan berbuah. Kedua karakter yang berbeda tersebut dipadukan agar menjadi sebuah keuntugan bagi penamanya. Untuk panenan waktu singkat dari hasil tomat, sedangkan panenan jangka panjang dari hasil tanaman jeruk pamelo tersebut. Disisi lain tabulambot jeruk pamelo juga memperindah pekarangan rumah kita ditambah tumpang sari dengan tomat menjadi semakin unik dan sedap dipandang. 

    Pada artikel ini kita akan membahas tips bagaimana tumpang sari pohon jeruk pamelo dengan sayuran tomat dalam satu wadah pot atau planter bisa keudanya berbuah produktif.

Pertama, tips menyiapkan media tanam dan bibit tanaman

• Siapkan pot atau planterbag yang berukuran 100ltr atau lebih. 
• Masukan pecahan genting/bata bisa juga kerikil sebagai dasaran media tanam.
• Siapkan media tanam yang komposisinya berupa campuran tanah, sekam dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1
• Masukan campuran media tanam tersebut kedalam pot/planterbag tersebut tapi jangan terlalu penuh dulu sebagai tempat meletakan bibit jeruk pamelonya.
• Keluarkan bibit jeruk pamelo dari polibag dengan cara dirobek dengan hati-hati jangan sampai tanahnya pecah. Karena akar bibit jeruk tersebut putus dan stres mempengaruhi pertumbuhan bibit jeruk tersebut di media tanam yang baru.
• Masukan bibit jeruk pamelo dengan perlahan ke dalam pot/planterbag yang sudah terisi media tanam yang baru setengah.
• Kemudian lanjut isi dengan media tanam campuran tadi sampai penuh lalu tekan-tekan media tanam sampai bagian akar dan tidak ada ruangan kosong yang belum terisi oleh media tanam.
• Siram dengan air sampai media tanam dan bibitnya basah secukupnya tidak sampai mengenal berlebihan. 
• Disarankan juga ditambahkan kocoran asam humat (humus) untuk memperkaya unsur bahan organik alami suplemen tanaman dan meranngsang munculnya akar dan tunas baru. Selain itu juga penting memasukan mikroba endovit tanah bisa berupa mikro organisme lokal (MOL) atau pupuk hayati untuk membantu tanaman dalam penyerapan nutrisi, mengingkatkan sistem imun tanaman dan merangsang pertumbuhan tanam. Kedua bahan tersebuut sudah cukup banyak tersedia di toko pertanian atau juga bisa membuat MOL secara mandiri. Bisa baca artikel ini cara sederhana membuat MOL dari sampah dapur 
• Sementara waktu letakan tambulampot bibit jeruk pamelo tersebut ditempat yang teduh dengan pencahayaan matahari yang cukup sampai muncul tunas yang baru. 
• Sambil menunggu munculnya tunas baru, benih tomat bisa mulai disemaikan dalam satu media tanam tersebut dengan dibuat agak renggang antar benih tomat dan bibit jeruk pamelo tadi.
• Sekitar umur 3-4 minggu bibit tomat sudah cukup besar untuk diseleksi atau sortir bibit mana yang bagus untuk dirawat dalam satu wadah dengan jeruk pamelonya. Cukup pilih 3-4 bibit tomat yang dipelihara sisanya bisa dipindah tanamkan ke tempat lain.
• Jika bibit jeruk pamelo sudah muncul tunas baru dan bibit tomat sudah cukup kuat sudah berumur satu bulan lebih.Pindahkan ke tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh setidaknya 8 jam per hari.

Kedua, tips perawatan agar tanaman produktif berbuah.

• Pastikan bibit jeruk pamelo yang kita tanaman berasal dari perbanyakan okulasi atau grafting sambung tempel.
• Bibit jeruk pamelo sudah berumur lebih dari 6 bulan dan pilih yang varietas unggul, miliki tinggi 80-100 cm dan bebas dari hama dan penyakit.
• Pemilihan benih tomat juga pilih dari varietas tomat yang unggul genjah dan berbuah banyak, beberapa produsen benih juga memunculkan varietas dengan ketahanan virus dan layu sehingga lebih mudah perawatanya.
• Berikan pupuk jika tanaman sudah berumur 1 bulan lebih dengan pupuk NPK berimbang, pupuk kompos dan pupuk hayati tambahan agar lebih optimal tambahkan humid acid dan amino acid. Dosis yang disarankan NPK: 5-10gram, pupuk kompos: 500gr-1000gr, pupuk hayati: 10gr/100ml, humid acid:10gr/100ml dan amino acid:10gr/100ml untuk media tanam yang berukuran pot/planterbag 100 liter.
• Pupuk sebaiknya diberikan dengan cara dikocorkan agar lebih mudah masuk ke media tanam dan diserap oleh akar mempercepat pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
• Pemberian pupuk bisa dilakukan 1-2 bulan sekali tergantung kondisi tanaman yang idealnya diberikan sebulan sekali dengan proporsi bahan organik lebih banyak dari pada bahan kimia yang dimasukan. Karena jika pupuk kimia atau bahan kimia sintetis terlalu sering atau berlebihan dapat berdampak kurang bagus untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman itu sendiri. Lebih utamakan bahan organik yang dimasukan sedangkan bahan kimianya cukup sebagai starter.

    Tabulampot jeruk pamelo mulai belajar berbuah diumur 2 tahun, sedangkan tanaman tomatnya umur 2 bulan sudah berbunga dan berbuah. Jadi selama menunggu proses fase generatif tanaman jeruk pamelonya sudah ada tanaman tomat yang lebih cepat fase generatifnya sehingga dapat memperoleh hasil panen dalam waktu yang cukup singkat. Jika tanaman sudah memasuki fase generatif dengan ditandai munculnya bakal bunga maka gunakan bahan pupuk yang mengantung unsur kalium yang cukup tinggi dan dihari penyiraman air yang berlebihan agar pembentukan bunga dapat optimal tidak mudah rontok. pupuk berkalium tinggi bisa didapat ditoko pertanian dan juga bisa membuat sendiri dengan bahan alami yang akan di bahas artikel lainya. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca artikel ini. Selamat mencoba di rumah. Salam sukses sobat tani Indonesia. Salam lestari.

Share :