Dari sekedar hopi, aquaponik dapat dijadikan sebagai kegiatan usaha yang menjanjikan keuntungan. Apalagi kebutuhan sayuran dan ikan konsumsi terus meningkat yang sejalan dengan tren mengonsumi produk pangan higienis. Dengan sistem aquaponik, ada 2 yang bisa dipanen, sayuran dna ikan
A. A. Peluang Pasar dan Keuntungan
Peluang bisnis produk sayuran dan ikan segar bisa dikatakan sangat cerah seiring dengan tren kenaikan pasar di beberapa kota besar. Dalam hal mengonsumsi sayuran dan ikan, masyarakat memilih sayuran yang berpenampilan bagus dan dihasilkan dengan cara sehat. Di samping itu, daya beli dan tingkat harga juga berpengaruh terhadap perluasan pasar.
Soal pemasaran, bisa dikatakan produk akuaponik masih terbuka lebar karena seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya penduduk. Bahkan, ada beberapa pelakunya yang produk aquaponiknya sudah “laku” sebelum dipanen. Ibarat kata, di kebun saja sudah banyak yang memesan, apalagi yang di pasar tradisional atau pasar swalayan. Hotel dan restoran juga masih membutuhkan sayuran dan ikan segar. Teknik aquaponik ini menghasilkan sayuran yang bebas residu pestisida dan ikan higienis sehingga lebih sehat dikonsumsi.
Satu unit instalasi aquaponik mampu menghasilkan 100 ikat tanaman kangkung dan sudah bisa dipanen dalam 3 minggu. Ikan lele bisa dipanen sebanyak 50 kg sampai panen terkahir. Dari keterangan di atas, sistem budidaya ini sangat layak untuk dicoba dan bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan.
Menggunakan sistem aquaponik sangat menguntungkan dari segala aspek. Intinya, risiko yang ditimbulkan dari sistem ini sangat kecil. Berikut kelebihan dari sistem aquponik.
- Ditanam di sekitar rumah sehingga mengurangi risiko pencurian.
- - Tidak membutuhkan biaya akomodasi karena dekat denga rumah.
- - Mudah dikontrol.
- - Bahan baku atau alat yang tahan lama.
- - Dekat dengan konsumen.
- - Tidak menggaangu lingkungan.
- - Mampu menghasilkan gas oksigen yang dibutuhkan keluarga.
- - Hasil ikan higienis dan digemari konsumen.
- - Hasil tanaman sayuran organic yang sedang tren menjadi pola hidup warga perkotaan.
- - Hasil produk dapat dikonsumsi sendiri untuk mengurangi biaya belanja harian.
B. Analisis Usaha
Analisis usaha perlu dikaji dulu sebelum memulai usaha budidaya dengan sistem aquaponik. Walaupun perhitungan yang disajikan tidak tepat 100% karena fluktuasi harga di setiap daerah berbeda, data ini diperoleh berdasarkan pengalaman di lapangan. Setidaknya, perhitungan mendekati atau sesuai dengan kondisi lapangan sehingga dapat dijadikan gambaran untuk memulai usaha. Sebagai contoh, tanaman yang digunakan adalah kangkung, sedangkan ikannya adalah lele. Berikut hasil perhitungan keuntungan usaha dengan sistem aquaponik.
1. Investasi
1 unit aquaponik
= Rp. 7.500.000,00
2. Biaya
a. Tanaman (kanngkung)
Bibit kangkung untuk 230 lubang tanaman
= Rp. 3.000,00
Listrik per bulan
= Rp. 7.000,00
Penyusutan media tanam
= Rp. 15.000,00
Total biaya per bulan
= Rp. 25.000,00
b. Ikan (lele)
Benih ukuran 9-10 cm 600 ekor @Rp400
= Rp. 240.000,00
Pakan 60 kg @Rp8.000
= Rp. 560.000,00
Total biaya
= Rp. 800.000,00
3. Perhitungan
a. Tanaman (kangkung)
Jumlah kangkung
= 100 ikat
Harga kangkung
= Rp. 3.000,00/ikat
Modal/ikat kangkung
(Rp.25000/100) = Rp. 250,00
Keuntungan
(Rp. 3000 – Rp. 250) = Rp. 2.750,00
Total keungtungan sayuran
( Rp. 2750 x 100 ) = Rp. 275.000,00/bln
b. Ikan (lele)
Jumlah ikan hasil panen
= 50 kg
Harga jual ikan per kg
= Rp. 20.000,00
Modal per kg (Rp. 800.000/50kg)
= Rp. 16.000,00
Keuntungan/kg (Rp.20.000-Rp.16.000)
= Rp. 4.000,00
Total keuntungan (Rp. 4.000 x 50)
= Rp. 200.000,00
Jadi total keuntungan sayur dan ikan dalam 2 bulan sebagai berikut.
= Rp. 500.000,00 + Rp. 200.000,00 = Rp. 750.000,00
Catatan:
Ada beberapa cara untuk mempercepat BEP atau berbiaya ringan.
- 1. Fokus pada hasil produk sayuran dengan melebarkan media tanam.
- 2. Jumlah ikan dikurangi sehingga biaya pakan berkurang.
C. Faktor Penting Aquaponik
Berikut beberapa faktor pentig yang peru diperhatikan untuk kesuksesan usaha budidaya secara aquaponik.
1. Pemberian air. Setelah semua instalasi aquaponik dipasang secara benar dan baik, bak/wadah pemeliharaan ikan bisa diisi air dengan ketinggian 40-45 cm. Kemudian, mesin pompa air dipasang pada tempatnya dan dihubungkan dengan listrik sehingga sudah bisa dipastikan terjadinya sirkulasi air di bak berjalan dengan baik. Setelah air terisi, berikanlah cairan probiotik sebanyak 250 ml untuk memperbaiki biota air. Lakukan pengecekan ada tidaknya kebocoran di bak. Apabila terjadi kebocoran segera diatasi agar tidak terjadi pengurangan air yang berlebihan.
2. Pemberian probiotik. Pemberian probiotik dapat diaplikasikan pada saat pengisian air pertama. Penambahanya bisa dilakukan setiap 2-3 minggu sekali. Selain itu, aplikasinya juga dapat dilakukan dengan mencampur probiotik dengan pakan ikan.
3. Penebaran benih ikan dan pemberian pakan. Benih yang digunakan harus benih berkualitas dengan ciri-ciri sehat, tidak cacat, dan gerakannya lincah. Pakan yang digunakan juga harus berkualitas dan tidak kadaluarsa. Kandungan protein dalam pakan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi ikan.
4. Cara menanam, menuai tanaman, dan pemeliharaan ikan. Cara menanam tanaman dengan sistem internal cukup dengan menggunakan gelas (netpot) yang bagian dan pingir bawahnya sudah berlubang. Jumlah lubangnya cukup 3 buah. Masukan arang batok/zeolit/bioball ke dalam netpot, lalu berikan alas berupa kain kasa (untuk kangkung) untuk tempat sanggahan bibit. Untuk penyemaian kemangi bisa mengganti kain kasa dengan pasir merah, lalu tebarkan bibit tanaman secukupnya.
- Penebaran ikan harus dilakukan dengan perlakuan yang baik dan bersahabat. Jika tidak hati-hati, ikan dapat mengalami stres akibat perlakuan kasar. Benih diaklimatisasi terlebih dahulu, lalu buka plastik benih. Setelah itu, tuang benih secara perlahan-lahan.
- Cara menuai hasil tanaman bisa dengan memotong langsung seperti kangkung dan biarkan saja agar tunasnya tumbuh sehingga bisa ditunggu panen berikutnya. Kangkung bisa dipanen hingga 3 kali sejak tanam. Jenis tanaman lainya bisa dengan mencabut akar-akarnya. Tanaman yang berbuah cukup potong buahnya dengan gunting.
- Cara menangkap hasil panen ikan yaitu dengan membuka pintu pengaliran air di bagian bawah/samping bak agar air berkurang debitnya hingga mudah untuk melakukan pemanenan. Setelah diambil, ikan bisa ditampung pada bak yang tersedia dan berikan air secukupnya.
Post a Comment for "Analisa Usaha dan Potensi Keuntungan Aquaponik Bisnis Rumahan yang Menggiurkan"