Tap This All You Need Here by Affiliated Shopee

Cara Muzah/Khuffain (Mengusap Dua Sepatu)

 


Di Islam dalam berthaharah (bersuci) terdapat salah satu keringan dengan istilah mengusap dua muzah (mashul khaffain). Muzah adalah semcam kaus kaki yang terbuat dari kulit, banyak dipakai oleh bangsa Arab dan tidak terdapat di Indonesia maka dimiripkan dengan sepatu atau penutup kaki. 

Mengusap dua muzah, ia dibolehkan bagi orang yang menetap di kampung dan bagi yang dalam perjalan (musafir). Orang yang sedang dalam perjalan (musafir) yang kakinya memakai muzah, kalau hendak berwudhu, maka ia boleh menyapu muzahnya itu dengan air, artinya tidak perlu melepas muzahnya.

Syarat-syarat mengusap dua muzah

    Ada empat hal:

    1. Bahwa muzah itu dipakai sesudah sempurna dicuci bersih.

    2. Muzah itu menutup anggota kaki yang wajib dibasuh, yaitu menutupi tumit dan dua mata kaki.

    3. Muzah itu dapat dibawa berjalan lama.

    4. Dua muzah itu tidak terkena najis atau kotoran.

    Mengusap dua muzah hanya boleh untuk berwudhu, tetapi tidak boleh untuk mandi, atau untuk menghilangkan najis, Menyapu dua muzah tidak boleh untuk mandi, atau menghilangkan najis. Menyapu dua muzah tidak boleh bila salah satu syarat tidak cukup. Misalnya salah satu dua muzah itu robek, atau salah satu kakinya tidak dapat menggunakan muzah karena luka. 

    Keringanan ini diberikan bagi musafir selama tiga hari tiga malam sedang yang bermukim ia boleh mangusap muzahnya hanya untuk sehari semalam. 

Post a Comment for "Cara Muzah/Khuffain (Mengusap Dua Sepatu)"