Tap This All You Need Here by Affiliated Shopee

Bola dan Angka,, #part4


#Part4.....
Ternyata prisatku benar bawah sepadaku mengalami masalah. Karena akhir hari sedikit ada masalah di rantainya. Setelah beberapa kilo aku tempu untuk kembali pulang, setelah latihan bola. Teman-teman yang duluan didepan ku pun tidak menyadari bahwa sepedaku ada masalah dengan rantainya. Ya karena aku dibarisan paling belakang.
Setiap kerusankan itu semakin parah saja. Setiap kali aku betulkan  1,2,3 pancalan sudah bermasalah lagi itu rantai. Sepadaku rantainya sering lepas dari greji tempat rantainya.  Berkali-kali aku betulkan, berkali-kali pula lepas. Aku pasra aja sudah malam masuk waktu shalat magrib. Kemudian tuntun aja sepeda pancalku, walau jaraknya masih kurang lebih 15 km rumah.Mungkinkah hal itu terjadi karena tidak dapat restu pak kepala sekolah? Kala itu aku yakin bukan karena itu, tapi memang sepadaku ada masalah.
Dalam perjalanan keruamh yang masih cukup jauh itu, aku selalu berdo’a dalam ahti untuk diberinya keselamatan dan dalam pengasan perlindungannya. Sebab jalan menuju rumahku terhampar luas persawahan sepanjang  jalan,  ditambah lagi mitos-mitos yang menyeramkan diberapa titik jalan yang aku lewati. Selangkah demi-demi jalani perjalan pulang dengan sepeda ontelku. Dengan hati nekad terus leati saja, jika ada apa-apa tinggal teriak sekeras-kerasnya dan lari secepatnya, dengan meninggalkan sepada ontel yang aku sayangi itu. Jika itu terjadi.
Alhamdulillah, dalam perjalanan menuju rumah tidak terjadi apa hanya rasa takut sendiri dan kaki cepak sendiri juga. Sampai dirumah orang tua dan mba ku sudah menunggu di depan teras rumah karena kuatir sudah maghrib kog belum pulang-pulang.  Kesanku sangatlah senang bisa melihat keluarga dan rumah ku lagi (sudah dirumah), tapi aku juga nangis kala itu. Sebuah ungkapan kekesalan sama mba ku terutama. Karena waktu sebelum berangkat latihan. Aku pinjam sepada mba,  sayangnya tidak dipinjemin, mungkin ada sebab lain. Dengan sepada yang kerusakannya belum parah banget itu, aku berangkat saja  untuk latihan Sepak Bola. Wal Hasil huuu,,, pulang nangis dengan jalan kaki menuntun sepada buntut ku,, hehhe.”
sedikti cerita pulang dari SSB(sekolah sepak bola) ketika masih duduk di bangku kelas 6 MIN Model Kawistolegi.
Kemabali kecerita utama, ya....
ingin sekali aku mematahkan stetement Kepala sekolahku. Dengan membuktikan bahwa anak SSB, atau ikut latihan bola itu juga berprestasi....
bersambung...
#part5


Post a Comment for "Bola dan Angka,, #part4"