Cara Menanam Stroberi dalam Pot Agar Cepat Berbuah

 

Di Indonesia, stroberi banyak dibudidayakan di dataran tinggi. Kawasan yang jadi sentra budidaya stroberi diantaranya Tawangmanggu - Jawa Barat, Batu - Jawa Timur, dan Magelang - Jawa Tengah. Stroberi unggul menjadi favorit petani untuk dibudidayakan. Lagi pula sekarang ini banyak varietas yang dibudidayakan yang sesuai dengan iklim daearh masing-masing. Sebut saja varietas cardinal, redchief, guardian, dan lain sebagainya.

Sudah bukan hal yang aneh lagi kalau stroberi ini cocok ditanam di dalam pot. Buah imut yang satu ini pasti kelihatan sangat menawan di pot berukuran kecil hingga sedang. Tanaman stoberi sebenarnya dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Di dataran tinggi ia mampu tumbuh maksimal dan buahnya besar. Selain itu, stroberi juga banyak dibudidayakan di seluruh dunia. 

Stroberi adalah tanaman yang lingkungan hidupnya di dataran tinggi, sejuk, dan lembab. Jadi untuk di tanaman di dalam pot (tabulampot) pun sebaiknya dilingkungan tumbuh stroberi yang demikian tadi dipenuhi terlebih dulu.  

Persiapan menanam tabulampot stroberi sebagai berikut:

• Sebaiknya, pilih bibit stroberi berupa sulur yang telah keluar akarnya.
• Stroberi bisa dibiarkan dalam polibag saja atau dipindahkan dalam pot kecil untuk tabulampot.
• Masukkan media tanam yang sudah dicampur 1 sendok teh pupuk NPK 16:16:16., Pupuk Hayati 10 gram, dan Humid Acid 25 gram 
• Tanam bibit ke dalam pot/polibag yang sudah berisi media tanam.
• Letakkan tanaman di tempat teduh sampai tumbuh tunas.
• Stroberi Anda akan tumbuh dan berbuah dengan baik asalkan dirawat maksimal. Salah satunya membuat stroberi agar cepat berbuah dengan cara:

1. Membuat tanaman stroberi mendapatkan ketersediaan air yang cukup dengan menyiram dua kali sehari pagi dan sore, kemudian kurangi menjadi sekali sehari setelah usia stroberi lebih dari 2 minggu.
2. Memberikan pupuk sesuai tahapan berikut:  
• a.) 1 sendok makan NPK dengan dosis N paling tinggi selama fase pertumbuhan; 
• b.) 1 sendok makan NPK dengan dosis PK (fosfor dan kalium) tinggi saat fase pembungaan dan pembuahan; 
• c.) lakukan pemupukan satu bulan sekali dengan takaran 1 sdm untuk satu polibag besar dengan dicampur dengan humid acid 1 sdm dan pupuk hayati 1 sdm kemudian dilarutkan dalam air untuk dikocorkan ke tanaman dalam polibag
3. Bersihkan gulma atau rumput-rumput yang menganggu dari media tanam.
4. Perlakukan khusus: buang bunga pertama, setelah berbunga lagi saat umur stroberi 4 bulan baru dibiarkan tumbuh menjadi buah.
5. Periode pembungaan dan pembuahan bisa berlangsung terus menerus selama 2 tahun.

Media tanam berupa campuran sekam padi dan pupuk kandang dari polibag sudah cukup untuk membuat stroberi tumbuh. Biasanya, stroberi yang sudah dalam polibag tidak dipindah atau ditambahkan lagi media tanamnya. 

Share :