
Melihat pohon-pohon rindang begitu sejuk. Daun-daun hijau begitu memukau. Ketika waktu terus berjalan yang seola-ola tidak ada yang berubah ternyata, demi sedikit demi sedikit semua bisa berubah.
Lihatlah pohon yang dulu begitu indah dengan daun hijaunya yang mempesona, kini telah menunguning dan berguguran layaknya seorang veteran yang telah menyelesaikan tugasnya. Perlahan seluruhnya menjadi kuning menua, dan warna coklat segera mendominasinya.
Begitu uniknya siklus warna daun ini. Coba kita amati lagi, ada berapa macam warna kah disana? ya kurang lebih ada 5, diantara sebagai berikut:
Pertama, warna hijau muda pada pucuk daun yang masih baru.
Kedua, warna hijau cerah pada daun yang mulai bisa melakukan fotosintesis dengan sempurna.
Ketiga, warna hijau tua pada daun ini mampu dengan optimal melakukan fotosintesis.
Keempat, warna hijau kekuning-kuningan layaknya kilauan emas pada daun yang sudah mencapai titik maksimal dalam proses fotosintesis.
Kelima, warna kuning kecoklatan sampai coklat pada daun yang sudah mulai berguguran.
Merenungi kelima siklus warna daun itu maka mirip dengan sekali dengan siklus hidup manusia.
Mulai masa balita disimbolkan dengan daun warna hijau mudah, masa anak-anak disimbolkan dengan warna daun hijau cerah, masa remaja/muda disimbolkan dengan warna daun hijau tua, masa dewasa disimbolkan warna hijau kekuningan. Dan pada masa tua bisa disimbolkan dengan warna daun yang mulai menguning tua sampai coklatnya.
Begitu miripnya dengan siklus hidup manusia, maka penting sekali bagi kita untuk bisa semakin dekat dengan alam. Kita bisa mengambil pelajaran bahwa masa remaja atau muda maka disitulah potensi utama agar dapat mencapai masa keemasan saat dewasanya.
Post a Comment for "Warna Daun"