Tap This All You Need Here by Affiliated Shopee

Tujuan Ganda Tulisan Multatuli



Multatuli adalah nama pena dari Eduard Douwes Dekker (1820-1887). Setelah mengabdi selama 18 tahun sebagai pengawai pemerintah Hindia Belanda, dia kembali ke  Eropa tahun 1856 dengan nurani terusik. Dia prihatin melihat bagaimana perlakuan pemerintah Belanda juga pejabat pribumi terhadap rakyat Indonesia, sehingga dia mengundurkan diri setelah melakukan protes resmi. Max Havelaar yang diterbitkan tahun 1860 menggambarkan pengalaman Douwes Dekker saat di Indonesia. Novel ini langsung sukses besar. Eduard Douwes Dekker menjadi semacam nurani bangsa, menginspirasi munculnya gerakan-gerakan emansipasi di Belanda. Karier Multatuli sebagai penulis berlangsung 18 tahun, sama seperti masa kariernya sebagai pegawai pemerintah. Multatuli kemudian mengasingkan diri ke Jerman dan meninggal pada Februari 1887, []

Multatuli memiliki  Tujuan Ganda dalam menulis novel tersebut
'Ya, aku, MULTATULI, “yang telah banyak menderita”, aku mengambil alih pena. Aku tidak meminta maaf atas bentuk bukuku, kurasa itu bentuk yang tepat untuk mencapai tujuanku. Tujuan ganda,

Pertama, aku ingin mewujudkan sesuatu yang mungkin akan disimpan sebagai pusaka suci oleh “si kecil Max” dan saudara perempuannya ketika orangtua mereka sudah mati kelaparan. Aku ingin memberikan kesaksian dengan tulisan tanganku sendiri untuk anak-anak ini,

Dan kedua, aku akan dibaca! Ya, aku akan dibaca! Aku akan dibaca oleh para negarawan yang wajib memperhatikan tanda-tanda zaman, oleh para sastrawan yang juga harus mengintip buku yang menyatakan begitu banyak keberukan ini, oleh para pedagang yang tertarik dengan lelang-kopi, oleh para pelayan perempuan yang membeliku seharga beberapa sen untuk dibaca, leh para pensiunan gubernur jenderal, oleh para menteri yang harus melakukan sesuatu, oleh para penjilat Yang Mulia, oleh para pengkhutbah yang, more majorum, akan mengatakan bahwa aku menyerang Tuhan yang Mahakuasa, padahal aku hanya menyerang tuhan yang mereka ciptakan menurut gambaran mereka sendiri, dan oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang harus mengetahui apa yang terjadi di jajahan luas di seberang lautan yang menjadi milik Belanda …..”

Post a Comment for "Tujuan Ganda Tulisan Multatuli"