
Kotak berjendela Putih Biru Abu-abu
Pada pagi hari yang cerah, awan putih beriringan dengan harmonis membuat hati benar-benar merasakan setelah 6 hari yang lalu merayakan hari raya Idul Fitri yang membuat kembali fitri seperti kertas putih kosong. Tubuh ini terasa lelah dan legah puas yang terasa setelah asik olahraga main bola degan tetanga, melihat jam telah menunjukan jam 07.30 wib maka saya akhiri main bola pada pagi itu. Pulang kerumah dan melihat HP mungkin ada sms, ternyata ada dari Aripin kawan yang sudah lama tak jumpa terpisah karena cita-cita. Sekiranya isi dari sms nya mengajak kita berempat (saudara sekamar kos SMA)untuk bersilaturahmi ke rumah ibu kos SMA dulu. Sejenak pikiran ini kembali melayang ke 4 tahun awal kita jumpa karena cita-cita juga.
Ternyata dari keempat anak tersebut yang bisa untuk bersilaturahmi ke bu kos pada hari itu hanya saya dengan Aripin, awam sudah lebih dahulu pun hari itu juga awam sibuk mengurusi tokonya (biasa mengalir darah2 pedang, sukses dah bwatmu wam) dan satunya lagi si yusuf juga kataya sibuk (g tau sih si yusuf mungkin juga lagi sibuk riset,, biasa calon pak guru fisika internasional,, amien ). Waktu dan tempatpun sudah kami sebelum ke rumah bu kos. Jam setengah 10 kita berangkat dan bertemu di stasion Lamongan (tetapi yang popular disebut ya bukan station Lamongan tapi dapur (pasar dapur)) sudah kami sepakati. Pada kesempatan itu juga aku menghubungi awam untuk tetap ikut, tapi masih aja g mau, malah2 aku diminta untuk bersilaturahmi kerumahnya! Ya g apalah aku sendiri sudah lama g main ke rumah juga mumpung masih suasana syawal. Jam 08.00 aku siap2 berpergi kerumah awam dulu (lumayan nampah umur cz ada yang bilang kalau silaturahmi bisa nambah umur… hehhehhehhe). Satu jam telah aku habiskan untuk bersilaturahmi kerumah awam. Satu jam itu kai habis ngobrol-ngobrol tentang masa lalu dan g lupa serta terpenting waktu ngobrol dengan awam adalah tentang ANIME (cartoon jepang), terutama Naruto, Onepiece,bleach, dan jarang-jarang deatnote n gundam juga.
Pukul 09.00 wib aku berpamitan kerumah sama awam, berasama dengan keluarganya untuk melanjutkan ke agenda awal silturahmi ke rumah ibu kos. Waktu yang ku tempu untuk sampai ke stasion Lamongan kira2 30 menitan, jadi aku dengan senang hati menungu dan smsan sama aripin yang kalah start untuk berangkat (kayak dia agak terburu-buru jadinya. Sambil nungu ya biasa aku lanjutkan baca buku Soe Hok-Gie sekali lagi…. Dari buku itu kayaknya yag membuat aku mengerti arti sebagai mahasiswa aktivis yang idealis. 15 menit pun berlalu, hape ku bergetar kayakya dapat sms dari aripin ternyata iya juga. Aku pun bahagia bisa bertemu kembali dengan teman semasa SMA, kamipun saling berjabat tangan serta berucap minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin y!!!!,, (masih dalam suasana syawal).
Agenda kami pun mulai dimulai, pertama kami bersilaturahmi ke rumah ibu kos. Subhanallah ternyata ibu kos masih mengenal nama ku walaupun beliau sudah sepu (apakah beliau melihat nama di jaketku hehehhe,, g tw jg si), beliau juga masih ingat kog denga aripin, awam, yusuf,, berarti ingatan beliau asih kuat dengan anak2 kosnya yang dulu suka buat rame tapi penuh pertasi hehhehhhehe???
Alhamdulillah keempat good boy ini bisa keterima di PTN semua, Deki di UB Agroekoteknologi, Aripin di STAN Kebendaraa Negara (Aripin hati2loh sama jadi korban kayak Nazar,,, hhehhehhee), Yusuf dan Awam sama2 di Unesa tapi beda di jurusanya Awam calon Pak guru Sejarah dan Yusuf calo Pak guru Fisika Internasional,, hebat2kan!!! Tepuk tanga buat kita!!!! Plok-plok-plok!!!. Sudah lama g main ke ibu kos jadi g tw kalau anak bungsu beliau sudah menikah bulan april yang lalu, (mas dadang namanya). Mas dadang berjoda juga di pekerjaanya, istrinya juga di BPK (Badan Pengawas Keuangan) Negara. Denger cerita dari ibu kos subhanallah jadi iri sama mas Dadang yang biaya seluruh pernikahan sebelum, sesudah dan saat hari H semua biaya ditanggung mas Dadang (habis berapa puluh juta mas???? hhhhehee). Asyik berbincang-bicang sama ibu kos jadi lupa waktu untuk melanjutkan agenda kita. Kira-kira kami habiskan dirumah ibu kos kurag lebih 1,5 jam.
Masuk keagenda kedua untuk melihat Sekolah Favorit di Kota Lamongan yang dulu pernah kita seua belajar disana, 1 tahu lebih kita tidak belajar disana jadi kangen sama si gedung gedug tua dulu. Setalah masuk persekolahan mata kami seperti tidak biasa melihat yag seperti kita lihat 3 thu lebih dulu. Kondisi sekolah favorit (SMADA,SMASA, n MANELA)sekarang benar-bener jadi kayak muda lagi tidak ada yang pantes disebut gedung tua (ckckckckck). Banyak sekali perumbahan setaiap ruagan kayaknya ada pigora yag memperidah sertifikat ISO (bukti sebagai RSBI/RMBI). Absensi siswa sekarang mulai dengan digital ulah g manual (tingal tepel sidik jari y sudah absen,,, keren y). khususnya di MANELA sekarang dibangun CAFÉ APUNGlagi (haduh geleng kepala ni ini sekolah apa hotel restoran). Sudah jadi rahasia umum kalau siste pendidikan jadi barang komersial,, apakah kita banga sebagai alumni atau sedih? Kayaknya yang bisa sekolah disitu Cuma orang2 yang mampu saja? Kawan kita pasti tau bagamana keadaan disekolah kita masing2 dulu. (g usah dibahas disini deh,, yuk kita lanjut). Waktu solat duhurpun berkumandang, lah rencana sya sama aripin untuk solat di MANELA(Madrasah Aliyah Negeri Lamongan), sesampai dipedan gerbang MANELA kog ada rame-rame? Eh ternyata ada hal bihalal Bapak/Ibu guru dan karyawa MANELA. Aku pun g lelawatkan kesempatan itu untuk minta maaf pada beliau-beliau, satu persatu saya meminta maaf da melihat kondisi dan wajah beliau-beliau tak jauh berbedah degan 3 tahun yang lalu
Kemudian kita keagenda berikutnya mengantar aripin kepolres untuk mengurus SKCK mb’ sma masnya, terus ke bank BCA untuk transfer uang membeli alat2 komputer arifin yag beli online. Siang yang panas dan lapar, kita masih tetap melanjutkan agenda berikutya, yaitu bersilaturahmi ke rumah temanya arifin (teman seperjuangan di STAN) yang pulang kampung ke Lamongan (yang dianya hidup dan tinggal sehari-hari di jakarte), bersilaturahmi dirumahnya temanya arifin, Alhamdulillah dapat rezeki makan bakso dan minum es blewa (pas saat perut mulai lapar di suasana yang panas), disamping rumah neneknya temen arifin ka nada yag jualan bakso, jadi kayak hal yang biasa kalau ada temen yang mai kesitu di traktir bakso (hehehhehehhee,, cari enk tok ae). Kami ngobrol ngalor ngidul dalam rang lingkup masalh akademis, walaupun saya kdang2 g gerti msalh STAN tpi sya di pendengar yang baik dan cari cela bermanufer agar bisa ikut bicara hehehehe. Adzan ashar pu akan segera berkumandang jadi kami pamitan pulang sma keluarga besar temenya aripin.
Sebelum pulang kami berniat utuk ttap melnjutkan agenda terakhir cari2 sepatu mungkin ad yang ccok dan ingin dibeli ehh,, g ada,, yyy??? Itulah mungkin sedikit yang dapat sebagai pemantik rasa persaudaraan sekamar kos dulu kemabali lagi,,, semangat buat saudaraku yang dulu sering bercerita tentang cita-cita masa depan,,, semangat buat calo bapak guru awam dan yusuf, semoga kalia bisa jadi orang yang digugu dan dituru, jgan hanya mendidik tapi juga mengajar banyak kita lihat betapak rusaknya moral pemudah bangsa kita, karena pemudalah penetuh masa depan bangsa kita. Buat aripin yang sekarang belajar tentang Kebendaraan Negara jangan jadikan bangsa dan Negara ini kecolongan lagi oleh para muka2 pasir hisap, pastinya kamu juga tau betapa besarnya utag Negara kita, betapa miskinya bangsa ini yang memiliki SDA dan SDM yang luar biasa melipahnya tapi apa yang kita lihat,, sunguh dipundakulah juga ada masa depan bangsa ini …………………….. buat deki belajar terus dri mnapun, semgat dari stiap kjatuhan dan apa dlam pkirnmu sring tak dpt atw blum bs dpahmi.
Post a Comment for "Kotak berjendela Putih Biru Abu-abu"