Siang yang sejuk di dalam kampus didaerah yang terkenal dingin. Setelah salat jum'at yang dimuliakan kaum muslimin yang dilaksanakan dengan hikmat dan khusuk, Anjar bersama dengan teman-temannya biasa ngoborol di gazebo di bawah teduhnya daun-daun trembesi yang seperti payung yang melindungi dari sengatan matahari yang panas. Ketika angin yang lembut secara terus menerus melepas satu persatu daun-daun tua trembesi nampak indah layaknya hujan koin emas yang jatuh dengan menari-nari. Sudah tak terasa beberapa menit telah dilalui oleh seorang mahasiswa dengan temanya untuk ngoborol, kemudian mereka sambil berjalan menuju sekret rohis.
Didepan sekret rohis, Anjar dengan temannya asih saja asyik ngobrol. Sela-sela obrol yang gak tentu arahnya terlihat segerombongan pria yang nampak juga habis melaksanakan ibadah di hari yang dimuliakan dan diwajibkan bagi kaum Adam diagama Islam yaitu salat jum'at. Gerombolan itu berjalan mendekati Anjar dan teman-temannya yang tak tau apa yang mereka lakukan terhadap Anjar dan teman-temannya, ternyata meraka mengajak berjabatan tangan yang contohkan oleh Rasulullah untuk saling memberi salam dan berjabatan kepeda saudara muslim. Didalam segerobolan orang-orang tersebut ada mas Ipul. Mas Ipul termasuk teman bercandanya Anjar yang bisa dikatakan gokil juga. Tanpa di komando Anjar langsung mendekati mas Ipul yang masih pakai sarung sehabis salat jum'at, mas Ipul pun sadar apa yang dilakukan oleh Anjar untuk bercanda dengannya. Anjar yang sudah dekat dengan mas Ipul dan diajaknya ngobrol saja, tetapi tangan Anjar juga jail dengan menarik-narik sarung mas Ipul, dengan mudahnya mas Ipul tau kalau Anjar akan menarik-narik sarungnya. Keduanya sambil tertawa saling mengelak dan menarik, tak lama kegiatan bercanda tersebut selesai, mas Ipul kemudian melanjutkan perjalanya ke sekret yang bukan hanya diangap oleh mas ipul tapi juga rumah yang meberi kehangatan tatkala malam yang dingin tiba.
Seketika itu Anjar ingat kotak es cream yang kemarin malam diberi sama mas ipul yang saat itu tergeletak tak terurus di samping sekret rohis. Kotak es cream yang selaman di beri oleh Mas Ipul yang masih sisa banyak isinya karena kemarin malamnya tidak dihabiskan oleh Anjar dan teman-temannya karena ada alasan masing-masing. Saat itu Anjar langsung mengabil kotak es cream yang masih banyak isinya itu untuk dikembalikan ke Mas Ipul. Sesampainya di tempat yang biasanya mas Ipul sering berada di sekret itu. Anjar yang biasanya sering bercanda dengan mas Ipul, langsung melemparkan kotak es cream tersebut di depan pintu sekret mas ipul dengan tersenyum. Prak!!! kresk-kresk!! bunyi kotak es cream yang bergesekan plastikan yang mebungkusnya yang berbenturan dengan pasing ditanah. Mas Ipul dengan kaget melihat ke arah kotak es cream tersebut, diakhir melihat kotak itu mas Ipul kemudian mengalihkan pandanganya ke Anjar ke tatapkan yang membuat Anjar binggung.
Kotak es cream yang masih terlihat kotor dan tidak terawat dihadapan mas Ipul, langsung saja mas Ipul napak marah kepeda Anjar. " Apa orang yang habis dikasih kemudian mengembalikan kotak ini dengan tak sopan" kata mas Ipul dengan keras. Anjar pun menangapi " Mas yang makan ini itu bukan saya saja mas" meskipun sedikit tidak nyambung mas Ipul masih tetap saja membalas tangapan dari Anjar " Ya,, baiknya itu mengambilakn dengan cara baik dan sopan walau es cream ini tidak dihabiskan dengan alasan kalian,,, yang penting sekarang dicuci dulu. Anjar tanpa banyak ngomong lansung saja membawah kotak es cream yang masih kotor ini untuk dicuci, tetapi ditengah perjalanan Anjar dipangil temannya untuk diajak makan karena Anjar yang tadinya juga ngobrol untuk mengajak temannya makan yang sejak tadi pagi sama belum makan.
Anjar sambil terburu dipangil temanya untuk makan pun menaruh kembali kotak es cream yang masih kotor tersebut. Anjar dari perjalanan sampai setelah makan masih memikirkan kesalahan apa yang dia kerjakan sehinga mas Ipul bicara keras sama dia. Dala benaknya pun tersirat bahwah dirinya yang salah, Anjar pun mendapatkan hikmah dari kejadian tersebut. Tidak lupa dengan kotak es cream yang masih kotor tersebut, Anjar setelah makan langsung mengambil kotak es cream itu untuk di bersihkan dab di kebalikan ke mas Ipul.
Post a Comment for "Kotak es Cream"