suatu kehidupan yang penuh dengan cerita pemudah yang melalukan banyak hal untuk mencarai satu kepastian diri sebagai seorang hamba ALLAH, dia banyak lalui kehidupanya di kampusnya yang tercinta. banyak hal bisa dia lakukan bersama maupun tanpa teman. dia adalah saya.
pagi yang cerah membawah semangat mudah napak begitu indah, ceria di wajah yang penuh cinta kepada Illahi Rabbi. cahaya matahari terpancar disela-sela rindangnya daun terbesi yang sudah berpuluh tahun tumbuh dengan kokohnya. udara sejuk terasa hangat di dalam dada yang sudah lama bekerja. gemericit serta cuit-cuit selola-olah burung kecil bercanda gurau larut dalam simponi pagi yang menghipotis suasana didalam kampus yang begitu sibuknya. air yang jernih nan dingin sangat menyegarkan tatkala disiram ke raga yang menyegarkan tubuh yang sempat layu dan kaku.
jam diding menujukan pukul 07.30 WIB. saya sudah pada kondisi bagaikan seorang prajurit yang siap terjun ke medan laga. selangkah saya keluarkan kaki kanan lebih dahulu dengan membaca basmallah dari pintu ruang keci yang biasa disebut sekret, tetapi bagi saya teapt itu bukan hanya sekret tapi markas komando yang luar biasa. sepatu sudah terpasang dengan rapi, senyum sapa bibir melenkung manis terlihat pada setiap mahasiswa, kayaknya suasana pagi itu telah menutupi segudang masalah setiap mahasiswa. saya lanjutkan langkah-langkah kecil menuju pintu yang asih terbuka, menandakan kalau dosen belu ada. duduk rapi salam selamat pagi yang biasa terucap untuk teman seperti memeberi peluru baru untuk menebakti materi dari dosen agar tertangkap dengan mudah, tak jauh bedahnya denngan dunia SMA seperti budaya yang memang sudah mewaris, mengerjakan tugas di pagi hari. itu lah cerita singkat untuk pagi ini.
Post a Comment for "Dengan Cerita"