Nangka yang cocok untuk ditanam dalam pot adalah varietas nangka mini. Varietas ini memeliki ciri pohon yang pendek hanya bisa mencapai tinggi 3-5 meter dan cepat berbuah. Tanaman nangka mini idealnya tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 700 mdpl, tanah gembur dan agak berpasir. Oleh karena itu, nangka mini akan sesuai jika ditanam secara tabulampot.
Sama seperti buah nangka lainnya, nangka mini membutuhkan curah hujan tinggi untuk berbuah, serta sinar matahari penuh. Ia sanggup berbuah sepanjang tahun dengan perawatan maksimal setelah 1-2 tahun penanaman. Buahnya berbentuk lonjong, kulitnya hijau muda dan permukaaannya berduri tumpul. Tanaman nangka mini mampu berbuah hingga lebih dari 40 buah setiap satu pohon sampai tidak mampu lagi menahan jumlah buah. Meski mini, berat buahnya mencapai 5-7 kg, bahlan ada yang sampai 20 kg. Setelah matang, buah nangka mini akan beraroma harum, dagingnya kuning oranye, dan rasanya manis.
Teknik menanam durian mini dalam pot (tabulampot) sebagai berikut:
- Pilih pot yang berdiameter cukup besar 50 cm atau 100 cm. Pastikan bagian dasar pot berlubang, lalu beri ganjalan sebelum memasukkan lapisan genting/batu bata dan media tanam.
- Keluarkan bibit dari polibag dan masukkan bersama media tanam bawaan ke media baru di dalam pot.
- Timbun kembali dengan media tanam lantas padatkan sampai tanaman nangka berdiri tegak.
- Siram tanaman dan media tanam sampai basah.
- Letakan tanaman di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari sampai tumbuh tunas. Setelah itu boleh dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari, terutama pada pagi hari.
Media tanam tabulampot nangka:
Nangka mini bisa ditanam dalam pot dengan media berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang sebanyak 1:2:2. Pasir bisa diganti dengan sekam padi pada takaran yang sama. Atau bisa menggunakan media tanam tanah dan pupuk kandang dengan takaran 1:1.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menanam tanaman buah dalam pot:
- Tanaman buah harus ditanam sesuai dengan iklim di daerah setempat. Dengan kata lain, tanaman dataran rendah ditanam di dataran rendah dan tanaman dataran tinggi ditanam di kawasan yang sejuk. Ini sangat penting karena jika bukan habitatnya, tanaman juga tidak akan tumbuh apalagi berbuah.
- Bibit sudah cukup umut dan jelas asal usulnya. Sejak memilih dan membeli bibit, Anda sudah harus jeli dan teliti. Penangkar tanaman setidaknya harus "punya nama" agar Anda tidak sampai menyesal karena bibit yang dijual dari seorang penangkar berkualitas buruk. Selain itu, bibit harus sudah cukup umur agar Anda tidak menunggu terlalu lama untuk tabulampot berbuah.
- Media tanam harus gembur dan subur. Masih ingat apa yang kita bahas pada bab media tanam. Media tanam hendaknya memenuhi syarat tumbuh tanaman. Oleh sebab itu Anda tidak boleh asal mencampurkan tanah dengan pupuk kandang tanpa takaran yang pas. Apakah campuran media tanam cocok untuk tanaman buah yang Anda pilih atau tidak. Hal ini berpengaruh pada jumlah kandungna unsur hara dan kesuburan media tanam.
- Pilih pot yang proporsional. Sebelumnya sudah disebutkan bahwa pot terdiri dari berbagai bahan dan ukuran. Anda perlu memperhatikan kesesuaian ukuran pot dengan bibit yang akan ditanam. Jika bibitnya hanya setinggi 50 cm, misalnya, Anda tidak dianjurkan pot atau planter bag yang berdiameter 60-80 cm yang terlalu besar. Sebaliknya, jika tanaman tumbuh tinggi dan Anda masih menggunakan pot kecil, segera gantu dengan yang lebih besar.
- Terpenuhinya kebutuhan hara dan nutrisi bagi tanaman. Tanaman membutuhkan unsur hara makro dan mikro. Hara makro misalnya NPK (nitrogen, fosfor, kalium) dan mikro seperti Ca, Mg, danS. Kebutuhan itu bisa tercukupi dengan pemberian pupuk NPK. Pastikan saja dosisnya tepat, waktu dan carea pemberiannya pas, sehingga tanaman bisa memanfaatkan secara maksimal untuk pertumbuhannya. Setiap bulan sekali berikan pupuk hayati 10 gram dengan humid acid 25 gram yang dilarutkan dalam air 10 liter untuk dikocorkan ke dalam tambulampot nangka.
- Pengendalian hama dan penyakit. Tujuan perawatan tanaman bukan hanya untuk membuatknya cepat atau rajin berbuah, tetapi juga menghindarkan dari serangan hama dan penyakit. Lakukan pencegahan dan pengendalian hama/penyakit agar tanaman tumbuh sehat. Otomatis tidak ada masalah dalam pertumbuhan tunas maupun pembuahan.
- Teknik pemangkasan yang tepat. Pemangkasan penting untuk tabulampot untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman agar tidak terlalu tinggi dan lebat. Tindakan ini juga sekaligus merangsang pertumbuhan dan membuat tanaman cepat berbuah. Lakukan penanganan yang tepat dengan memangkas cabang atau daun yang tumbuh tidak seharusnya. Karena tabulampot ukuran tanaman tidak sebesar pohon ditanam di tanah langsung atau di lahan.

Post a Comment for "Cara Menanam Nangka Dalam Pot Cepat Berbuah"